Hyundai Memutuskan Berhenti Mengembangkan Mesin Diesel Baru

jpnn.com - Hyundai Motor Group memutuskan untuk menghentikan pengembangan mesin diesel baru, demi mengejar ke arah elekteifikasi dan sel bahan bakar hidrogen.
Meski begitu, Hyundai tetap memproduksi kendaraan diesel untuk sementara waktu dan melakukan perbaikan yang sudah ada.
Melansir The Korea Times, seorang sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan apa yang akan dilakukan Hyundai hanya untuk mengikuti tren otomotif global untuk berhenti mengembangkan mesin diesel baru.
Namun, bukan berarti bahwa Hyundai akan segera menghentikan produksi kendaraan diesel.
Saat ini, Hyundai telah memiliki empat mesin diesel untuk kendaraan penumpang mereka.
Untuk Hyundai i30, R untuk Santa Fe, A untuk Starex, dan S untuk Veracruz. Serta tiga mesin diesel untuk kendaraan komersial.
Hyundai sendiri menilai peralihan ke kendaraan listrik merupakan langkah yang tepat.
Hal tersebut diperkuat dengan membentuk tim penelitian dan pengembangan powertrain di Pusat R&D Namyang.
Hyundai Motor Group memutuskan untuk menghentikan pengembangan mesin diesel baru
- Penjualan Hyundai Meroket Selama April 2025, Tucson Hybrid Paling Laris
- Hyundai akan Setop Sementara Produksi Ioniq 5 & Kona Pekan Depan, Ini Sebabnya
- Hyundai Avante 2025 Makin Lengkap dengan Fitur-Fitur Baru
- Memanfaatkan Sampah di Jawa Barat, Hyundai Bangun Ekosistem Hidrogen
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027
- New Hyundai Ioniq 6 dan N Line Resmi Mengaspal