Hyundai Recall 25 Ribu Lebih Mobil Listrik Kona, Ini Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Hyundai Motor mengumumkan bakal melakukan penarikan atau recall mobil listrik Kona elektrik karena mengalami korsleting.
Dikutip dari laman Reuters, Jumat (9/10), Hyundai Kona Electric berpotensi mengalami hubungan pendek arus listrik lantaran kesalahan produksi sel baterai bertegangan tinggi.
Akibatnya, mobil berisiko terjadi kebakarah. Kementerian Transportasi Korea melaporkan masalah tersebut.
Mulai 16 Oktober 2020, recall yang mencakup pembaruan perangkat lunak dan penggantian baterai akan dilakukan.
Recall kali ini melibatkan 25.564 unit mobil Kona electric yang diproduksi September 2017 sampai Maret 2020.
"Recall ini merupakan tanggapan proaktif terhadap dugaan kerusakan baterai bertegangan tinggi pada mobil produksi massal," kata Hyundai.
Akibat masalah tersebut sebanyak 13 unit mengalami insiden kebakaran pada Hyundai Kona Electric. Tidak diketahui di mana mobil tersebut terbakar.
Selain itu, mobil listrik Hyundai Kona dilaporkan juga mengalami masalah di Kanada dan Austria.
Hyundai Motor melakukan penarikan atau recall pada salah satu mobil listrik besutannya, Kona.
- Wuling Binguo EV Menyelesaikan Touring Mobil Listrik Sejauh 1300 Km
- Hypercar Listrik MG EXE181 Curi Perhatian, Calon Mobil Tercepat
- Neta Indonesia Akan Memperkenalkan SUV Listrik Baru di PEVS 2024
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- Gandeng Indomobil, GAC Aion Akan Rakit Mobil Listrik di Indonesia