I Love Formula 1
Selasa, 04 November 2008 – 10:50 WIB

Foto : REUTERS/Bruno Domingos
Dengan finis kelima di GP Brazil, Minggu lalu (kemarin dini hari WIB), Hamilton bukan hanya mencatat sejarah sebagai juara dunia paling dramatis. Dia juga mencatatkan diri sebagai champion termuda dalam sejarah F1 (23 tahun 299 hari).
Usai GP Brazil, para petinggi McLaren langsung melontarkan pujian untuk anak kesayangannya itu. Bagi mereka, ini mungkin adalah gelar juara dunia paling berkesan.
''Saya benar-benar menikmati semua kejuaraan dunia yang pernah saya jalani. Tapi, yang satu ini spesial. Lewis anak fantastis,'' kata Dave Ryan, sporting director McLaren yang pernah membantu Ayrton Senna dan Mika Hakkinen merebut gelar pada 1990-an.
Ryan menegaskan, Hamilton adalah anak istimewa. Gelar ini hanyalah gelar pembuka. Masih banyak lagi gelar yang bisa dia raih. ''Saya rasa ini hanyalah sebuah awalan. Anak itu ajaib. Dia begitu spesial ketika kali pertama bergabung (di tim), dan lihat apa yang bisa dia lakukan sekarang. (Hasil seperti ini) tak bisa diskenariokan. Langkah sukses dia masih sangat panjang,'' paparnya.
TIDAK ada skenario film yang bisa menyaingi drama Grand Prix Brazil, kemarin dini hari WIB. Lewis Hamilton mengamankan gelar di tikungan terakhir,
BERITA TERKAIT
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan