IBL Jalan tanpa Sponsor Utama
Tak Singgahi Pontianak dan Medan, Jadi Jakarta Sentris
Rabu, 14 Januari 2009 – 06:28 WIB
"Kami tetap mempertahankan 90 game pertandingan pada IBL kali ini, seperti musim lalu. Tapi, untuk mengurangi pengeluaran, kami akan mengurangi jumlah kota yang dilewati," ungkap Hasani Abdulgani, direktur Mahaka Sports, setelah rapat Dewan Komisaris IBL di Jakarta kemarin (13/1).
Sebenarnya, menurut Hasani, ada dua investor yang mau menjadi pengganti Sampoerna A Mild yang sejak 2003 menjadi mitra utama IBL. Namun, harga yang mereka tawarkan dianggap tidak cukup untuk menjadi sponsor utama.
Akibat krisis sponsor itu, tidak hanya babak reguler yang "dikekang". Laga all star yang menampilkan pertarungan pemain terbaik musim ini belum terjadwal dalam agenda IBL.
Namun, Hasani membantah bahwa upaya penghematan itu akan manjatuhkan kualitas kompetisi. Medan dan Pontianak, menurut dia, tetap bisa menjadi tuan rumah IBL 2009 jika tim mereka lolos ke playoff. "Kami akan berlakukan sistem home-away untuk babak playoff. Ini sistem baru agar tim-tim tak terlalu bergantung kepada sponsor," jelas pria berkacamata itu.
JAKARTA - Masalah keuangan pelik menerpa Indonesian Basketball League (IBL) 2009. Dalam rapat Dewan Komisaris IBL di Jakarta kemarin (12/1), kompetisi
BERITA TERKAIT
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia