IBL Jalan tanpa Sponsor Utama
Tak Singgahi Pontianak dan Medan, Jadi Jakarta Sentris
Rabu, 14 Januari 2009 – 06:28 WIB
Namun, Angsapura belum bisa menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Peluang menjadi tuan rumah melalui jalur playoff seolah menjadi mission impossible bagi mereka. Di tengah dominasi tim-tim Jawa, selama ini mereka sudah cukup puas untuk tidak menjadi tim juru kunci. Karena itu, tuan rumah babak reguler sangat berharga bagi pencinta basket di Medan untuk menyaksikan pertandingan basket kelas nasional. "Seharusnya, promotor mengajak kami duduk satu meja untuk menentukan tuan rumah seri reguler. Kenapa mereka memutuskan sendiri?" keluh Amran Andy Sinta, general manager Angsapura.
Selain penyempitan sebaran IBL, tidak adanya sponsor utama itu membuat promotor mengurangi subsidi untuk tim. Promotor tidak mau menyebutkan nilainya. Namun, sebagai gambaran, tahun lalu Bhinneka Solo yang lolos empat besar mendapat subsidi untuk transportasi pergi-pulang Rp 600 ribu per orang ke Jakarta. Akomodasi hotel Rp 270 ribu per kamar. (vem/ang)
JAKARTA - Masalah keuangan pelik menerpa Indonesian Basketball League (IBL) 2009. Dalam rapat Dewan Komisaris IBL di Jakarta kemarin (12/1), kompetisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia