Ibu Ana Curhat ke Gus Muhaimin Perihal Beratnya Pendidikan di Masa Pandemi, Mengharukan

Ibu Ana Curhat ke Gus Muhaimin Perihal Beratnya Pendidikan di Masa Pandemi, Mengharukan
Ibu Ana, pegiat literasi desa di Sulawesi Tenggara curhat ke Gus Muhaimin soal beratnya pendidikan di masa pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Ibu Ana saat bersilaturahmi secara virtual, Kamis (19/8/2021). Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) berdialog dan bersilaturahmi dengan tokoh dan elemen masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) secara virtual, Kamis (19/8/2021).

Acara ini bertema Road Show Politik Kesejahteraan ‘Gus Muhaimin Mendengar’.

Dalam kesempatan ini, Gus Muhaimin lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat Sultra.

Ada praktisi kesehatan, pendidikan, pelaku UMKM, pegiat literasi desa, kepala desa, serta tokoh masyarakat lainnya.

Seorang ibu pegiat literasi desa, Ana, menyampaikan persoalan pendidikan di desa pada masa pandemi.

Sambil tersedak menahan tangis, sang ibu menjelaskan bahwa kondisi pendidikan di desanya pada masa pandemi ini sangat minim dan mengkhawatirkan.

"Pendidikan di Sulawesi Tenggara belum diperhatikan. Saya harap bapak (Gus Muhaimin) jadi ujung tombak untuk Sultra dan Sulawesi, bukan hanya Jawa," pesan Ibu Ana.

Sementara itu, praktisi kesehatan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra, dr Wayong menuturkan pandemi Covid-19 membuat semua pihak turut terdampak, tak terkecuali para tanaga kesehatan.

Ibu Ana, pegiat literasi desa di Sulawesi Tenggara curhat ke Gus Muhaimin soal beratnya pendidikan di masa pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News