Ibu Kota Pindah dari Jakarta, JIS Bakal Menjadi Kawasan Tematik,

jpnn.com, JAKARTA - Ahli Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan terdapat 10 kawasan di DKI Jakarta yang akan diusulkan untuk menjadi kawasan tematik yang akan mendukung transisi Jakarta menjadi kota global.
Hal ini dilakukan setelah pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara. Pemindahan ibu kota tersebut, tentu akan mengubah orientasi pembangunan Jakarta menjadi kota global (global city).
Salah satunya, adalah Kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang bakal menjadi kawasan tematik khusus Olahraga-MICE.
"Dengan demikian Kawasan JIS dan sekitar sebagai pusat kegiatan olahraga internasional perlu dilakukan penataan bangunan dan lingkungan," ucap Nirwono dalam keterangannya, Minggu (6/2).
Menurut dia, nantinya Jakarta juga akan menjadi pusat perkembangan kota di Indonesia yang akan bersaing dengan kota-kota besar di dunia dan setara seperti Tokyo, Jepang dan London Raya, Inggris.
“Jakarta terus memperkuat infrastruktur untuk menjadi kota ekonomi dan bisnis setelah IKN pindah,” kata dia.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 14 Tahun 2019 tentang Kawasan Olahraga Terpadu JIS. Jakpro, lanjutnya, ditugaskan untuk membangun dan mengelola JIS.
"Sejak awal perencanaan, kehadiran JIS untuk menjadi simpul kawasan pertumbuhan kesejahteraan dan ekonomi baru di wilayah utara Jakarta. Karena, sebelum adanya kawasan JIS,” ujar Iwan.
Ahli Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan terdapat 10 kawasan di DKI Jakarta yang akan diusulkan untuk menjadi kawasan tematik salah satunya adalah JIS
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel