Ibu Melahirkan Di Bawah Puing Gedung Ambruk
Korban Tewas Sudah 341 Orang
Minggu, 28 April 2013 – 08:40 WIB
DHAKA – Dituding lambat bertindak, aparat keamanan Bangladesh akhirnya menuntaskan penyelidikan atas kasus ambruknya gedung delapan lantai di Savar, pinggiran Kota Dhaka, pada Rabu pekan lalu (24/4). Polisi menangkap dan menahan delapan orang yang dinilai bertanggung jawab musibah itu. Penangkapan dua pemilik pabrik dan dua ahli bangunan tersebut terjadi setelah Perdana Menteri (PM) Bangaldesh Sheikh Hasina menyatakan bahwa pemerintahannya akan menindak tegas siapapun pihak yang bertanggung jawab. Musibah itu dinilai sebagai tragedi industrial yang paling mematikan dalan sejarah di Bangladesh.
Dua di antaranya adalah pemilik Rana Plaza, bangunan delapan lantai yang menjadi lokasi sejumlah pabrik tekstil dan garmen tersebut. Di bangunan itu, sekitar 2.600 buruh bekerja di sejumlah pabrik tekstil dan garmen tersebut. Dua insinyur bangunan juga ikut ditahan.
Baca Juga:
Hingga Sabtu (27/4) korban tewas bertambah menjadi 341 orang. Upaya pencarian para korban terus berlangsung. Para petugas penyelamat mengerahkan tenaga dan berbagai peralatan berat guna memecahkan atau membongkar puing-puing bangunan.
Baca Juga:
DHAKA – Dituding lambat bertindak, aparat keamanan Bangladesh akhirnya menuntaskan penyelidikan atas kasus ambruknya gedung delapan lantai
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023