Ibu Menteri Meneteskan Air Mata, Gadis-gadis Kecil Itu pun Menangis
Menteri Yohana berusaha menjawab pertanyaan Riska. Menurutnya, setiap anak bangsa memiliki hak untuk sekolah. Menteri meminta Bupati Danny untuk memberikan beasiswa pada Riska hingga pada tingkatan perguruan tinggi. “Pemkab akan memberikan beasiswa pada Riska,” sahut Bupati Danny pada harapan Menteri Yohana.
Usai menyimak penjelasan Menteri dan jawaban Bupati, Riska terlihat tak kuat menahan tangisnya. Rekan-rekannya yang berada di sekitar kemudian memeluknya.
Riska mengatakan, ia ingin berpendidikan tinggi demi mencapai cita-citanya seperti anak bangsa lainnya. Riska pun mulai ceria, karena harapan untuk menggapai cita-citanya mulai ada titik terang.
Dialog itu merupakan rangkaian acara pencanangan Halbar Layak Anak. Menteri Yohana meminta partisipasi masyarakat melalui pengembangan model perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat dan mendukung program ‘He For She’ di Kabupaten Halbar.
Pada kesempatan itu dilakukan kesepatan yang ditandangani oleh Bupati Halbar Danny Missy, Ketua DPRD, Kapolres Halbar, Kejaksaan Negeri, Dandim, dan forum anak.
Sementara itu, Kepala Kantor P3A kabupaten Halbar Johanna Lusje Lethulur mengatakan, pencanangan kabupaten Halbar sebagai kabupaten layak anak ini menjadi awal yang baik untuk ana-anak Halbar.
“Menciptakan kabupaten layak anak membutuhkan peran seluruh stakeholders, baik pemerintah maupun masyarakat. Kami berikan apresiasi kepada Menteri atas pencanangannya,” pungkasnya.(ato/lex/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor