Ibu Negara

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Ibu Negara
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (berkerudung berdiri di tengah) bersama para first lady dari negara anggota G20 yang berkumpul di Bali 15-16 November 2022. Foto: BPMI Setpres

Ketika Iriana terjatuh, Jokowi tidak langsung menolong. Dia terlihat membiarkan istrinya bangun sendiri.

Beberapa ajudan berusaha menolong, tetapi Jokowi memberi isyarat supaya ajudan tidak mendekat.

Adegan itu mendapat komentar dari banyak netizen. Emak-emak banyak yang menyayangkan sikap Jokowi yang tidak memberi pertolongan kepada istrinya.

Ada yang mempertanyakan sikap empati Jokowi terhadap orang lain yang sedang menderita. Namun, ada juga yang memuji sikap Jokowi yang memberi kesempatan kepada istrinya untuk mandiri.

Momen lainnya menunjukkan Iriana sedang berpidato di forum istri kepala negara dan kepala pemerintahan G20. Iriana berbicara dalam bahasa Indonesia dan bercerita mengenai aktivitasnya menanam mangrove sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Narasi Iriana sangat sederhana dan lebih mirip pidato di depan ibu-ibu PKK ketimbang pidato di forum internasional. Seharusnya Sekretariat Negara bisa menyiapkan teks pidato yang sederhana tetapi tetap mempunyai perspektif lingkungan yang kuat.

Iriana wanita sederhana yang lahir dari keluarga sederhana. Namanya pun sederhana dan terdiri dari satu kata saja.

Hal itu menjadi indikator kesederhanaan keluarganya. Oleh karena itu sikapnya pun sangat bersahaja.

Para wanita the first lady itu mempunyai peranannya masing-masing. Iriana Joko Widodo tidak bisa dibandingkan dengan para first lady pendahulunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News