Ical: Fitnah Warnai Kehidupan Politik 2011
Selasa, 27 Desember 2011 – 15:52 WIB
"Hal ini menunjukkan adanya permasalahan serius yang dapat mengancam masa depan NKRI. Bercermin pada kasus-kasus Papua selama 2011, pelaksanaan otonomi khusus Papua di ambang kegagalan," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah juga dinilai Ical -sapaan akrab Aburizal Bakrie- belum sepenuhnya menerapkan pasal-pasal dalam UU Otsus, sehingga membuat MRP mengembalikan implementasi ketentuan Otsus. "Pada 2012, permasalahan Papua masih menyisakan potensi untuk kembali mengemuka. Manakala, pendekatan yang dilakukan tidak efektif, dimana tidak saja gagal mensejahterahkan rakyat Papua, tetapi juga menggiring ke arah internasionalisasi kasus Papua," ujarnya.
Kasus di Mesuji dan Bima, juga sangat mengejutkan berbagai pihak dan dapat berimbas pada mengemukanya ketidakpuasan publik terhadap pemerintah. "Di berbagai daerah kasus-kasus agraria juga potensial untuk meledak," ungkap Ical.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menegaskan secara umum kehidupan politik 2011, masih diwarnai intrik, fitnah, politik gosip,
BERITA TERKAIT
- Tak Ada yang Tertarik Maju Pilgub Kalsel Lewat Jalur Perseorangan
- Pilkada Jatim 2024, Rawan Terjadi Pelanggaran di Semua Wilayah
- 40 Bakal Calon Kada Daftar ke Gerindra untuk Pilkada di Aceh
- Pilkada Bogor 2024, PKS Sodorkan 2 Nama ke Gerindra
- Pengawas Pilkada Penting Mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan
- Lulus Verifikasi PPS, 602 Orang Segera Ikuti Ujian CAT