ICF 2023, Dirut BRI Sunarso Bicara Kopi
Oleh karena itu, untuk mengembangkan industri kopi Indonesia salah satunya melalui skema Program Makmur Kopi yang dilakukan oleh semua pelaku ekosistem Kopi Indonesia di PMO Kopi Nusantara dengan BRI sebagai salah satu stakeholders utama.
“Saya di BUMN mengajak teman-teman untuk menjadi solusi. Terciptalah ini, supaya terintegrasi semua stakeholders,” jelasnya.
Direktur Utama BRI Sunarso memaparkan bahwa Indonesia merupakan negara terbesar keempat di dunia penghasil kopi. Indonesia menyumbang 6,6 persen produksi kopi dunia, berada di bawah Brasil, Vietnam dan Kolombia.
Dalam paparannya, eks Dirut Pegadaian yang berhasil menginisiasi “The Gade Coffee Shop” dan “Gade Emas” tersebut menyebutkan bahwa di sektor hulu bisnis kopi masih akan terus tumbuh dan berkembang baik di pasar domestik maupun di secara global.
Kemudian, di sektor hilir revenue kopi global diproyeksikan akan terus meningkat.
Sunarso mengatakan perlu peningkatan nilai tambah komoditas melalui industrialisasi kopi. Saat ini rerata produksi kopi nasional sekitar 600 kilogram per hektar per tahun.
Menurutnya, normalnya produksi kopi sebesa 1,5 ton-2 ton per hektar per tahun.
Kemudian jika dilakukan penjualan dalam bentuk biji kopi, akan menjadi 500 kilogran saja. Harga jualnya sekitar Rp 55 juta.
BRI & Pegadaian Indonesia Coffee Festival (ICF) 2023 sukses menarik perhatian para pencinta dan pelaku bisnis kopi nasional.
- Langkah Mudah untuk Mengatasi Lupa Username atau Password BRImo
- Klaster Jambu Kristal di Purworejo Makin Maju Berkat KUR BRI
- Starlink Dinilai Bisa Matikan Operator Internet Lokal, Komisi VI: Jangan Sampai BUMN Dirugikan
- Sukarelawan Mas Gibran, Bergerak Ringankan Beban Ekonomi Driver Ojol
- BRI Ajak Peserta Relawan Bakti BUMN 2024 Berpetualang di Desa BRILiaN
- BRI Dorong Pemasaran Aset Bermasalah lewat Platform Digital