ICMI Dukung Langkah Pemerintah Memperkuat Subtitusi Pangan Lokal

ICMI Dukung Langkah Pemerintah Memperkuat Subtitusi Pangan Lokal
Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Arif Satria mendukung penuh diversifikasi melalui upaya pengembangkan subtitusi pangan lokal. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan berbagai langkah dalam mewujudkan subtitusi pangan lokal sebagai pengganti bahan utama. Sejauh ini, Kementan telah mengintervensi dukunganya terhadap mekanisasi.

Dedi mengatakan pertanian adalah sektor yang sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia. Dia mengatakan disaat sektor lainya melemah, pertanian malah tumbuh dengan posisi yang meyakinkan.

Dia menyebut pertanian memiliki andil besar terhadap distribusi pertumbuhan domistik bruto (PDB) yang mencapai 12,98 persen dengan pertumbuhannya sebesar 1,37 persen. Posisi tersebut masuk tiga besar PDB lapangan usaha yang tumbuh bersama sektor industri dan pertambangan.

Di sisi lain, pendapatan masyarakat selama Q2 yang diukur melalui Nilai tukar Petani (NTP) juga tumbuh sebesar 3,20 persen yang dihitung berdasarkan tahunan atau (YoY).

Pertumbuhan itu sekaligus menjadi penyumbang pendapatan masyarakat dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia.

BPS menyebut pada kuartal II 2020 sektor pertanian masih tembus 16,24 persen, ekspor pertanian naik 15,79 persenn,

"Dari 2020 ke 2021 itu juga naik lagi 38,68 persenn. Ternyata, variabel pembangunan pertanian walaupun diterpa Covid-19 kami masih bisa eksis. Ini adalah data produksi beras, 2020 ada surplus sekitar 7 juta ton beras, di 2021 ada surplus kurang lebih 2 juta ton, sehingga menjadi over sekitar 9 juta ton," kata Dedi. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Arif Satria mendukung penuh diversifikasi melalui upaya pengembangkan subtitusi pangan lokal


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News