Ida Ayu Langsung Teriak Melihat Pisau Masih Menancap di Perut Suami

Ida Ayu Langsung Teriak Melihat Pisau Masih Menancap di Perut Suami
MEREGANG: Jasad korban IB Japa (kiri) saat di RSUD Mangupura (foto kanan); dan pisau yang dipakai korban. Foto: Ist for Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, BADUNG - Ida Bagus Japa, 52, ditemukan sudah bersimbah darah di dapur rumahnya Banjar Trinadi, Desa Punggul Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, Senin (11/2) pukul 11.20. Pria yang merupakan petani itu nekat menusuk bagian ulu hatinya menggukana pisau hingga tewas.

Dari keterangan anak kandungnya Ida Bagus Gede Ambara Putra, 22, kepada petugas, saat itu tidak mencurigai ayahnya akan berbuat demikian. Gede Ambara tahu dari teriakan ibunya Ida Ayu Made Ariani, 51.

Bermula saat Ambara tengah bekerja mengukir di halaman luar. Sementara ayahnya saat itu sedang membuat orti (jejahitan sarana upacara Hindu) di dalam kamar dapur ditemani ibunya sekitar pukul 11.05.

Tak berselang lama, ibunya menerima telepon dan bergegas berbincang di sebelah utara halaman rumahnya. Dan korban tetap berada di dapur.

Pada pukul 11.20, sang istri langsung kembali ke dapur usai menerima telepon. Seketika langsung berteriak melihat korban tergeletak dengan kondisi pisau menancap di bagian ulu hatinya. Saksi kemudian meminta tolong ke tetangganya.

"Pisau sudah sempat dicabut saat itu dan ditaruh di tempat kerja buat ortinya," ungkap Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta.

BACA JUGA: Uang Banyak Banget Disimpan di Jok Motor, Lenyap

Tetangga korban I Gusti Ngurah Suanda, 58, kemudian membantu mengangkat korban ke balai adat. Dan setelah itu korban diantar ke RSUD Kapal. Korban kemudian menghembuskan napas terakhirnya dalan perjalanan ke rumah sakit.

Seorang petani bernama Ida Bagus Japa nekat menusukkan pisau ke bagian ulu hatinya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News