Idealisme New York Times Menunggu Tipping Point

Oleh Dahlan Iskan

Idealisme New York Times Menunggu Tipping Point
Dahlan Iskan.

Padahal Trumplah yang mengangkat Session jadi jaksa agung. Karena dianggap loyal. Dan berjasa.

Session memang tokoh Partai Republik. Yang pertama meng-endorse Trump jadi calon presiden. Tokoh lain masih mencibirkan Trump. Waktu itu Session anggota senat. Dari negara bagian Alabama.

Diserang berkali-kali akhirnya Session tidak tahan. Ia memberikan keterangan pers: jaksa agung akan menegakkan profesionalisme yang tinggi di kementerian kehakiman. Tidak akan membiarkan campur tangan politik.

Dalam situasi seperti itu artikel di NYT muncul. Kini jaksa agung justru diminta menyelidiki NYT.

Secara hukum sebenarnya pemerintah bisa menggugat NYT. Minta pengadilan: agar NYT membuka nama penulis artikel itu.

Tapi NYT sudah siap untuk itu. Di pengadilan sekali pun. Tidak akan mengungkapkannya. 

NYT sudah biasa menghadapi kasus seperti itu. NYT akan menggunakan hak tolak. Yang di Amerika dilindungi secara hukum.

Di koran besar Amerika selalu ada ahli hukum. Yang membaca naskah-naskah sensitif. Untuk dicermati kata per kata: adakah yang rawan kalah gugatan.

Kredibilitas The New York Times kini sedang diuji. Tingkat tinggi. Karena artikel tanpa nama penulisnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News