Identifikasi DNA Butuh Waktu Lama, Tim DVI Minta Keluarga Bersabar

Identifikasi DNA Butuh Waktu Lama, Tim DVI Minta Keluarga Bersabar
Suasana penyerahan jenazah atas nama Asy Habul Yamin (36), korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1). Foto: Dean Pahrevi/JPNN

"Saya harap keluarga bersabar karena proses DVI lebih baik lambat asal tepat dibanding kami terburu-buru tetapi salah identifikasi," ujar Fauzi.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB.

Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.

Sejauh ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 12 korban.

Keduabelas korban tersebut, yakni atas nama Okky Bisma, laki-laki usia 29 tahun, Fadly Satrianto, laki-laki usia 39 tahun. Lalu, Khasanah, perempuan usia 50 tahun, Asy Habul Yamin, laki-laki usia 36 tahun, Indah Halimah Putri, perempuan, usia 26 tahun serta Agus Minarni, perempuan, usia 47 tahun.

Kemudian, atas nama Ricko (32), Ihsan Adhlan Hakim (33), Supianto (37), Pipit Piyono (23), Mia Tresetyani (23), dan Yohanes Suherdi (37).(cr1/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kabid DVI Polri Kombes Ahmad Fauzi meminta kepada keluarga korban lebih bersabar karena proses identifikasi DNA harus dilakukan dengan tidak tergesa-gesa agar hasilnya akurat.


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News