Identitas 11 Anggota KKB Sudah Dikantongi, Polisi Segera Menyebarkannya, Siap-Siap

Identitas 11 Anggota KKB Sudah Dikantongi, Polisi Segera Menyebarkannya, Siap-Siap
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat Kombes Polisi Novia Jaya memberikan keterangan pers terkait hasil identifikasi pelaku penyerangan 14 pekerja jalan trans Papua Barat. (ANTARA/Hans Arnold Kapisa)

jpnn.com, MANOKWARI - Identitas 11 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat, Kamis (29/9) lalu, sudah dikantongi polisi.

Ditreskrimum Polda Papua Barat Kombes Novia Jaya mengatakan 11 anggota KKB terduga pelaku penyerangan itu teridentifikasi berdasarkan gambar dan video yang disebar setelah aksi penyerangan.

"Dari gambar dan video yang beredar, kami mencocokkan dengan keterangan saksi korban maupun warga sekitar lokasi kejadian. Identitas 11 orang terduga pelaku sudah diketahui," ujar Kombes Novia Jaya.

Dari hasil identifikasi, Novia melanjutkan diduga kuat pelaku penyerangan merupakan jaringan KKB Maybrat yang sebelumnya pada September 2021 juga menyerang Pos Persiapan Koramil (Posramil) TNI di Kampung Kisor Maybrat.

"Dari 11 terduga pelaku, ada satu DPO Maybrat berinisial MM. Sementara terduga pelaku lainnya merupakan kelompok baru di wilayah Moskona Kabupaten Teluk Bintuni."

"MM diduga kuat menjadi otak di balik aksi penyerangan 14 pekerja proyek jalan," ujar dia.

Kombes Novia Jaya menambahkan Polda Papua Barat akan segera melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka berikut daftar pencarian orang (DPO) terhadap 11 orang anggota KKB tersebut untuk disebar di seluruh Papua Barat.

Dia juga menyatakan satu orang pekerja yang menjadi korban serangan KKB dengan luka tembak cukup parah sedang menjalani pengobatan di rumah sakit Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Identitas 11 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan trans Papua Barat sudah dikantongi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News