Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus Berpenumpang 30 Santri, Innalillahi

Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus Berpenumpang 30 Santri, Innalillahi
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan bus yang menegaskan tiga orang penumpang di kilometer 4 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (4/5/2023). ANTARA/HO-Polres Parigi Moutong

jpnn.com, PALU - Jenazah korban kecelakaan bus yang masuk ke dalam jurang di Kilometer 4 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akan dipulangkan ke daerah asal.

Bus berpenumpang 30 santri masuk jurang pada Rabu (3/5) malam sekitar Pukul 21:30 WITA.

"Korban meninggal dunia tiga orang. Sudah dikomunikasikan dengan keluarga korban, jenazah akan dijemput keluarga masing-masing," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono dihubungi dari Palu, Kamis.

Bus melintas dari arah Kota Palu menuju Pesantren Gontor di Kabupaten Poso. Bus hilang kendali lalu masuk ke dalam jurang akibat rem blong.

Kini para korban untuk sementara masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi di ibu kota Kabupaten Parigi Moutong.

"Tiga korban meninggal dunia atas nama Muhamad Rizky Pratama asal Provinsi Riau, Gustian Erlangga asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan Muhamad Fathir asal Manado, Sulawesi Utara," ucapnya.

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu Andi Sultan mengemukakan proses evakuasi oleh tim SAR gabungan cukup menyita waktu karena korban berada di dasar jurang.

Proses evakuasi dilakukan sekitar tiga jam oleh tim SAR gabungan atau dimulai sekitar Pukul 21:45 WITA hingga Pukul 01:30 WITA dengan menggunakan alat evakuasi khusus.

Para korban tewas kecelakaan bus yang membawa 30 santri akan dipulangkan ke daerah asalnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News