Idham Azis Kapolri, Aksi Terorisme Dapat Diberantas?
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyambut positif langkah Presiden Joko Widodo mengajukan nama Komjen (Pol) Idham Azis sebagai calon Kapolri ke DPR.
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, pihaknya menyambut positif karena meyakini di bawah kepemimpinan Idham, Polri akan lebih baik.
Idham diketahui ahli menangani aksi teror, diharapkan bisa menekan aksi terorisme. Kabareskrim Polri itu juga diketahui memiliki kinerja yang sangat baik dan tegas.
"Saya kira keputusan presiden menunjuk Idham waktunya sangat tepat, saat negara mengecam keras aksi teror, seperti yang menimpa mantan Menko Polhukam Wiranto beberapa waktu lalu. Kami melihat the right person at the right time," ujar Edi di Jakarta, Selasa (29/10).
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini juga meyakini pengajuan nama Idham sudah melewati proses yang panjang dan memperhitungkan segala kemungkinan yang mengemuka.
“Hasil penelitian kami dalam minggu ini kepada publik, menunjukkan masyarakat menyambut baik pengajuan nama Idham sebagai calon Kapolri," tutur dosen pascasarjana hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Edi kemudian berharap, Komisi III DPR dapat segera melakukan uji kelayakan terhadap Idham agar Indonesia segera memiliki Kapolri yang baru, menggantikan Tito Karnavian yang telah diangkat menjadi Mendagri oleh Presiden Jokowi.(gir/jpnn)
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyambut positif langkah Presiden Joko Widodo mengajukan nama Komjen (Pol) Idham Asis sebagai calon Kapolri ke DPR.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Lemkapi Tak Yakin Seorang Kapolda akan Bersaksi soal Kecurangan Pemilu di MK
- Lemkapi Sebut Ada Pihak yang Ingin Mengintervensi Hasil Pemilu
- Situasi Jelang Pemilu Semakin Memanas, Kehadiran Kapolri dan Panglima Dibutuhkan
- Kasus Penyekapan Eks Sopir Nindy Ayunda Mandek, Bareskrim Diminta Turun Tangan
- Edi Hasibuan Minta Aiman Tak Takut Hadapi Proses Hukum Jika Tak Bersalah
- Lemkapi Minta Polri Usut e-Book Hoaks tentang Dinasti Politik Jokowi