IDI Botawa Rekomendasi Obat yang Tepat untuk Penyakit Sifilis, Silakan Disimak

5. Berhubungan dengan sesama jenis
Selanjutnya sifilis dapat ditularkan melalui pasangan sesama jenis.
Melakukan aktivitas seksual dengan sesama jenis, atau berhubungan seksual dengan penderita HIV/AIDS dapat meningkatkan berbagai resiko penyakit menular.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati sifilis?
Pengobatan sifilis umumnya dilakukan dengan menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, yaitu Treponema pallidum. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan IDI untuk mengobati sifilis meliputi:
1. Azithromycin
Obat ini merupakan obat paling umum yang masuk golongan antibiotik yang digunakan untuk mengatasi sifilis karena sebagian penderita tidak dapat menerima obat seperti penisilin.
Dokter akan meresepkan dosis awal 2 gram secara oral untuk sifilis dini, diikuti dengan 500 mg per hari pada hari kedua hingga kelima.
2. Ceftriaxone
Obat ini merupakan paling efektif untuk penyakit sifilis. Ceftriaxone efektif untuk mengobati sifilis, terutama jika ada alergi terhadap penisilin.
Dokter biasanya akan meresepkan untuk mengonsumsi obat ini sebanyak 1 gram setiap hari selama 10 hari melalui injeksi intravena atau intramuskular.
Apa saja penyebab seseorang mengidap penyakit sifilis kemudian rekomendasi obat yang dapat diberikan bagi penderitanya?
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat