Idrus Marham Tuding Ada Konspirasi Habisi Setya Novanto

JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menuding ada konspirasi untuk menghabisi Ketua DPR Setya Novanto.

Hal ini menurut Idrus bisa dilihat dari pola penanganan yang dilakukan Kejaksaan Agung terhadap skandal Papa Minta Saham. Dimana, banyak oknum-oknum di eksekutif yang nyata-nyata melakukan pelanggaran tapi tidak disikapi oleh penegak hukum. 

"Ada banyak oknum politik di eksekutif yang nyata-nyata ada pelanggaran tapi oknum penegak hukum tak berikan reaksi berlebihan. Setya Novanto yang baru melakukan pertemuan, secara serta merta ada konspirasi yang dilakukan penegak hukum untuk menghabisi Setya Novanto. Ini proses-proses politik yang tidak adil dan harus dilawan," tegas Idrus di gedung DPR Jakarta, Jumat (11/12).

Idrus juga menilai partainya tidak akan dimusuhi publik terkait proses yang berjalan di MKD, hanya gara-gara tiga kader Golkar yang ditugaskan si sana terkesan membela Novanto mati-matian. Justru, Idrus mempertanyakan kenapa penegak hukum tidak bereaksi ketika ada eksekutif yang jelas-jelas melanggar. 

"Nggak (akan dimusuhi, red). Publik yang mana? Sudirman Said yang sudah nyata-nyata melanggar Undang-undang (Minerba) kenapa tidak di-bully orang? Kenapa penegak hukum tidak proaktif. Semua orang katakan bahwa surat 7 Oktober (untuk bos Freeport) itu pelanggaran karena berikan izin perpanjangan," jelas Idrus.(fat/jpnn)