IHSG Diredam Profit Taking

IHSG Diredam Profit Taking
IHSG Diredam Profit Taking
Meski indeks didera koreksi masih tetap dalam pola uptrend. Indeks hari ini masih akan bergerak dikisaran support 3994 dan resistence 4038. Di samping itu, ekspektasi laporan keuangan semester pertama yang diprediksi positif masih memberi harapan. "Bursa Eropa juga mulai rebound. Dari dalam negeri angka inflasi dan nilai tukar rupiah masih stabil," tutur Billy Budiman, Head of Tecnical Analyst Batavia Prosperindo Sekuritas.

Billy menyebut indeks hari ini akan menguat. Diperkirakan indeks akan bergerak dikisaran support 3980 dan resistence 4050. sejumlah saham yang bisa dikoleksi antara lain Indofood Sukses Makmur (INDF), Bank Mandiri (BMRI), Sampoerna Agro (SGRO), BORN dan TBLA. "Saya masih percaya indeks dalam tren positif," imbuhnya.

Menyudahi perdagangan Selasa (19/7), Indeks menipis 9,557 poin (0,24 persen) ke level 4.023,417. Sementara Indeks LQ45 turun 4,416 poin (0,62 persen) ke level 710,207. Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 140.215 kali pada volume 6,199 miliar lembar saham senilai Rp 5,152 triliun. Sebanyak 153 saham naik, 96 saham turun, dan 86 saham stagnan.

Dana asing mulai keluar dari lantai bursa, transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 231,787 miliar di seluruh pasar. Kondisi bursa-bursa Asia sebagai berikut. Indeks Komposit Shanghai melemah 19,71 poin (0,70 persen) ke level 2.796,98. Indeks Hang Seng naik 97,65 poin (0,45 persen) ke level 21.902,40. Indeks Nikkei 225 turun 84,75 poin (0,85 persen) ke level 9.889,72. Indeks Straits Times menguat 15,47 poin (0,50 persen) ke level 3.094,42. 

JAKARTA - Gerak impresif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir tersandung aksi profit taking. Investor asing memulai aksi jual secara serempak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News