IHSG Rebound, Rupiah Kembali Melemah
Sebab, USD memang menguat. Namun, terhadap yen dan euro, USD sebetulnya melemah.
Artinya, mata uang yang terdepresiasi terhadap USD pada dasarnya mengalami pelemahan yang lebih dalam.
Kondisi rupiah yang cukup volatil itu akan berdampak terhadap keputusan calon investor.
Baik investasi di portofolio maupun foreign direct investment (FDI).
Sebab, investor ingin melihat ketahanan Indonesia dari berbagai sentimen di pasar keuangan.
”Kalau dampak langsung ke perbankan, saya rasa tidak ada. Namun, kalau kepada nasabah yang eksportir, importir, ya ada selama dia tidak ikut hedging (lindung nilai),” jelas Jahja..
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengatakan, pihaknya berhati-hati merespons dinamika pergerakan nilai tukar rupiah yang sedang berlangsung.
Tujuannya, memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan tetap terjaga.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound 74,75 poin atau 1,17 persen ke level 6.433,02 dalam sesi perdagangan Kamis (8/3).
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Ekonom Ungkap Amunisi untuk Mempertahankan Rupiah
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Ekonom Indef Mewanti-wanti Stabilisasi Kurs Rupiah, Ada Apa?
- Merosot Lagi, Rupiah Tembus Rp 16.088 Per USD