Ikan Bandeng, Hidangan Sehat Saat Imlek

Ikan Bandeng, Hidangan Sehat Saat Imlek
Ilustrasi ikan panggang. Foto: Pixabay

Zat ini berperan sebagai antioksidan dan antiradang yang menjaga kesehatan pembuluh darah jantung. Ikan salmon memiliki efek anti pembekuan darah untuk menjaga aliran darah selalu lancar.

Selain itu, ikan laut juga bermanfaat untuk membantu menaikkan kadar kolesterol baik dalam tubuh kita. Lalu bagaimana dengan bandeng?

Meski duri dan baunya mengganggu, Anda tidak boleh meremehkan khasiat bandeng yang luar biasa. Bandeng adalah sumber protein hewani, vitamin B kompleks, dan selenium yang luar biasa. Selain itu, bandeng juga mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan kalori yang signifikan.

Menurut perhitungan U.S. Department of Agriculture, 3 ons ikan bandeng yang disajikan dengan dry-heat (bakar, panggang, pengasapan) mengandung 162 kalori, 22,4 g protein, 7,3 g lemak, 2,9 g lemak jenuh, 78 mg natrium, dan 57 mg kolesterol.

Dari sisi kandungan vitamin, ikan bandeng juga tidak boleh disepelekan. Satu porsi bandeng bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin B12 sebesar 116 persen, niasin 44 persen niasin, nitamin B6 24 persen, dan asam pantotenat 15 persen. Luar biasa, ya?

Keempat vitamin tersebut adalah vitamin B kompleks yang larut dalam air, dan mereka memainkan peran penting dalam metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, DNA, hormon, dan pembentukan sel darah merah.

Bandeng juga mengandung riboflavin, folat, dan vitamin A. Namun, bandeng tidak mengandung banyak vitamin C, D, E, atau K.

Lalu kandungan mineral pada bandeng. Makan 3 ons ikan bandeng memberikan 25persen dari fosfor dan selenium yang harus dikonsumsi orang dewasa setiap hari.

Salah satu hidangan khas saat Imlek adalah bandeng. Ikan yang durinya cukup mengganggu ini ternyata bermanfaat untuk kesehatan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News