Ikatan Sejarah Antara Indonesia dan Australia Terungkap Setelah Penemuan Sebuah Foto

"Ia nampaknya adalah seseorang yang berbudaya kental."
Nenek moyang Dirrikaya diyakini telah tinggal di kepulauan mereka selama ribuan tahun sebelum orang Makassar tiba.
Negeri Anindilyakwa mencakup beberapa pulau di tepi timur Arnhem Land, hanya 600 kilometer dari kepulauan Indonesia.
Pada tahun 1600-an dan 1700-an, ketika perdagangan rempah-rempah dan makanan laut meningkat di kawasan Asia-Pasifik, banyak hal mulai berubah bagi suku-suku di pesisir utara.
Gelombang awak kapal nelayan asal Asia dari Makassar — pelabuhan yang dikelola Belanda di pulau Sulawesi bagian timur Indonesia — mulai berdatangan.
Berlayar ke selatan mengikuti angin pasat, mereka mendirikan tempat di pantai selama berbulan-bulan untuk memanen teripang dalam skala industri.
Tampaknya mereka disambut dengan hati-hati oleh suku Aborigin setempat yang mengakui adanya kesepakatan yang saling menguntungkan.
"Kami memberi izin kepada masyarakat Makassar untuk mendapatkan mutiara dan teripang, dan sebagai imbalannya, mereka berdagang kain, beras, pisau, dan kail," jelas Sylvia.
Sylvia Tkac sedang menonton ABC News ketika ia melihat sesuatu yang mengejutkan. Apakah itu?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS