Ikhtiar AHM Ciptakan Industri Sepeda Motor Ramah Lingkungan Lewat Teknologi PGM-FI

Ikhtiar AHM Ciptakan Industri Sepeda Motor Ramah Lingkungan Lewat Teknologi PGM-FI
Ilustrasi teknologi injeksi Honda PGM-Fi. Foto: Honda

jpnn.com, JAKARTA - Langkah PT. Astra Honda Motor (AHM) dalam mewujudkan industri otomotif yang ramah lingkungan di Indonesia, diimplementasikan lewat inovasi teknologi PGM-FI di kendaraannya.

AHM pun mulai mengadopsi teknologi injeksi di sepeda motor mereka, dan menjadi pionir di pasar kendaraan roda dua tanah air.

Teknologi injeksi Honda sendiri sudah dikembangkan sejak 1981 dengan motor pertama yang mengadopsinya ialah CX500 Turbo.

Di Indonesia, teknologi yang diklaim mampu menawarkan efisiensi, perawatan mudah, hingga tenaga lebih itu diaplikasikan pertama kali di Supra X 125 PGM-Fi pada 2005.

Dua tahun sebelumnya, Honda juga merupakan produsen motor pertama yang mengimplementasikan teknologi injeksi melalui Honda Wave 125i pada 2003 di Thailand.

Sementara itu, motor jenis matik Honda pertama yang mengadopsi teknologi injeksi ialah Honda Spacy yang dirilis pada 2011.

Skutik itu diluncurkan pada 2011 dan seperti membayar janji AHM yang ingin menerapkan teknologi injeksi ke berbagai motor kecil yang dijual di Indonesia.

Dalam laman resminya, AHM menjelaskan bahwa tekonologi PGM-Fi (Programme Fuel Injection) adalah sistem suplai bahan bakar yang dikontrol secara elektonik, sehingga memasok bahan bakar dan oksigen lebih optimal untuk kebutuhan mesin dalam setiap keadaan.

Astra Honda Motor (AHM) mulai mengadopsi teknologi injeksi (PGM-FI) di sepeda motor mereka, dan menjadi pionir di pasar kendaraan roda dua tanah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News