Ikhtiar Bos Baru Aston Martin Membalikkan Nasib

jpnn.com - Bos baru dari Aston Martin yang juga pemilik tim Formula 1, Lawrence Stroll, memastikan fokus ke depan Aston Martin ialah di pasar SUV.
Pengusaha asal Kanada itu baru saja mengambil alih perusahaan asal Inggris itu, usai mengambil kepemilikan pribadi sebagai kepala konsorsium investor.
Stroll memang memiliki ambisi untuk memablikkan nasib Aston Martin di pasar.
Seperti ribuan perusahaan Inggris lainnya, Aston Martin menghentikan produksi di dua pabrik mereka pada akhir Maret, karena kebijakan karantina wilayah di negara itu akibat pandemi virus corona.
Wabah itu juga memperpanjang penangguhan pabrik Aston Martin, hingga 27 April.
"Pada tahun pertama ini kami akan mengatur ulang bisnis," kata ketua eksekutif baru perusahaan itu yang dikutip dari Reuters, Senin.
"Tujuan kami yang paling mendesak adalah merencanakan untuk memulai kembali operasi manufaktur kami, terutama untuk memulai produksi SUV pertama merek DBX, dan untuk membawa organisasi kembali ke operasional penuh," tegasnya. (ant/jpnn)
Bos baru Aston Martin yang juga pemilik tim Formula 1, Lawrence Stroll, membawa ambisi tinggi untuk membalikkan nasib ikon otomotif Inggris itu.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Pemenang Lelang Amal Dapat Aston Martin DB12 Terbaru dengan Fitur Spesial
- Aston Martin DB12 Dipasangi Mesin V8 Besutan AMG, Diklaim Makin Bertenaga
- Aston Mastin Siapkan Mobil di Kelas Ultra-GT dan Berteknologi F1
- Bikin Kejutan di Awal F1 2023, Fernando Alonso Belum Puas
- Sebastian Vettel Gagal Comeback di F1, Sosok Ini Jadi Penyebabnya
- 2Wheelers Akan Boyong Motor Langka ke Indonesia, Hanya 88 Unit di Dunia