Ikhtiar Dubes Zuhairi agar Mahasiswa Indonesia Pahami Geopolitik Secara Langsung

Zuhairi mengajak semua pihak belajar dari negara-negara yang saat ini telah melakukan lompatan besar dalam membangun peradaban. Tidak hanya peradaban bangsanya, melainkan juga global.
"Pada kajian geopolitik yang pertama, kami mengundang Duta Besar China untuk Tunisia, untuk menyampaikan materi tentang Peradaban China, serta diplomasi China di negara-negara Timur-Tengah dan Afrika," kata Zuhairi.
Peran China di pentas global, lanjut Zuhairi, sangat signifikan dan determinan melalui investasi dan ekspor yang sangat nyata.
Menurut Zuhairi, mahasiswa Indonesia perlu mengetahui dan memahami peran global dari China, sehingga dapat mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya.
"Apalagi di dalam tradisi pesantren, ada ungkapan yang sangat populer, carilah ilmu hingga ke negeri China," pungkasnya.
Duta Besar China untuk Tunisia HE Wan Li menyampaikan rasa hormat atas persahabatan dan hubungan baik antara Indonesia dan negaranya.
Dia juga menegaskan China membangun peradaban melalui keyakinan pada kedaulatan politik, ilmu pengetahuan, peningkatan ekonomi, serta tatanan dunia yang damai dan adil. (Tan/JPNN)
Para duta besar negara sahabat diminta untuk menjelaskan diplomasi dan peran global.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Untar Residence Hadirkan Hunian Modern dan Inklusif untuk Mahasiswa Global
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University
- Pelaku Pencurian HP Mahasiswa di Ogan Ilir Ditangkap
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan