Ikhtiar Dubes Zuhairi agar Mahasiswa Indonesia Pahami Geopolitik Secara Langsung

Ikhtiar Dubes Zuhairi agar Mahasiswa Indonesia Pahami Geopolitik Secara Langsung
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tunisia menggelar kajian geopolitik dengan mengundang para duta besar negara-negara sahabat. Foto: Dokpri

Zuhairi mengajak semua pihak belajar dari negara-negara yang saat ini telah melakukan lompatan besar dalam membangun peradaban. Tidak hanya peradaban bangsanya, melainkan juga global.

"Pada kajian geopolitik yang pertama, kami mengundang Duta Besar China untuk Tunisia, untuk menyampaikan materi tentang Peradaban China, serta diplomasi China di negara-negara Timur-Tengah dan Afrika," kata Zuhairi.

Peran China di pentas global, lanjut Zuhairi, sangat signifikan dan determinan melalui investasi dan ekspor yang sangat nyata.

Menurut Zuhairi, mahasiswa Indonesia perlu mengetahui dan memahami peran global dari China, sehingga dapat mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya.

"Apalagi di dalam tradisi pesantren, ada ungkapan yang sangat populer, carilah ilmu hingga ke negeri China," pungkasnya.

Duta Besar China untuk Tunisia HE Wan Li menyampaikan rasa hormat atas persahabatan dan hubungan baik antara Indonesia dan negaranya.

Dia juga menegaskan China membangun peradaban melalui keyakinan pada kedaulatan politik, ilmu pengetahuan, peningkatan ekonomi, serta tatanan dunia yang damai dan adil. (Tan/JPNN)


Para duta besar negara sahabat diminta untuk menjelaskan diplomasi dan peran global.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News