Ikhtiar Makmurkan Petani Melalui KUR Pertanian, Kementan Gandeng Bank Syariah Indonesia
Sabtu, 20 Februari 2021 – 14:23 WIB
Ilustrasi: Petani membajak sawah menggunakan traktor di daerah Kampung Sawah, Ciomas, Bogor, Sabtu (18/7). Pemerintah dorong produksi pertanian untuk menghadapi masa krisis selanjutnya setelah wabah pandemi corona ini berakhir. Foto : Ricardo
“Para petani yang akan mengajukan program KUR pertanian akan lebih mudah tanpa ribet karena kami dari GBN dan offtaker akan mendampingi debitur mulai proses hingga musim tanam. Bahkan, mulai dari hulu sampai hillir kami melakukan pendampingan," kata Johny.
Direktur Utama PT Inovasi Desa Nusantara (Inovesa) Sholikin menyampaikan pihaknya siap menjadi offtaker pertanian untuk BSI.
"Hal ini selaras dengan visi Inovesa yaitu untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan, salah satunya adalah dengan ikut mendorong kesejahteraan petani," kata Sholikin.
Seperti diketahui, BSI didirikan 1 Februari 2021. BSI adalah gabungan dari Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah, dan BRI Syariah. (*/jpnn)
Kementan menggandeng Bank Syariah Indonesia untuk menyalurkan KUR pertanian secara syariah. Bagian upaya memakmurkan petani di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif