Ikhtiar Memanggungkan Kesaksian WS Rendra lewat Pementasan Panembahan Reso

Ikhtiar Memanggungkan Kesaksian WS Rendra lewat Pementasan Panembahan Reso
WS Rendra dalam sebuah persidangan Mahkamah Konstitusi (MK). Foto: Humas MK/Andhini SF

jpnn.com - Drama teater Panembahan Reso akan kembali dipanggungkan pada 25-26 Januari 2020 di Jakarta. Dalam sejarah, magnum opus WS Rendra itu baru sekali dimainkan pada 1986.

Produser Panembahan Reso Auri Jaya meyakini pementasan drama kolosal itu tetap mampu menarik antusiasme penggemar mendiang Rendra. Wartawan senior yang kini menjadi pengusaha media itu menegaskan, Panembahan Reso masih relevan dengan situasi saat ini.

"Panembahan Reso adalah kesaksian dari WS Rendra yang seniman ketika dalam posisi yang tidak diuntungkan secara politik," ujar Auri dalam konferensi pers di Ciputra Artpreneur, Selasa (5/11).

Hanya saja, durasi Panembahan Reso yang akan dipentaskan di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan itu memang tak sepanjang saat dipanggungkan 34 tahun silam. Auri menegaskan, pemangkasan durasi tak akan menghilangkan substansi cerita Panembahan Reso.

"Ini adalah karya yang perannya penghayatan makna. Dipotong menjadi tiga jam tetap tidak menghilangkan makna yang ada," tutur Auri dalam jumpa pers yang juga dihadiri sejumlah pemain Panembahan Reso itu.(jpnn)

Drama teater Panembahan Reso karya WS Rendra yang baru sekali dipanggungkan pada 1986 akan akan kembali dipentaskan pada 25-26 Januari 2020.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News