Ikhtiar Sekolah Dasar di Australia Ingin Menormalisasi Perbedaan Melalui Ruang Ibadah

Ikhtiar Sekolah Dasar di Australia Ingin Menormalisasi Perbedaan Melalui Ruang Ibadah
Wakil Kepsek Balaclava State School, Khadeeja Mohammed, bersama murid Filza Afandi dan Kaisara Zafirah bersiap melaksanakan salat di ruang ibadah sekolah yang terletak di Queensland utara. (ABC Far North: Mark Rigby )

ABC News bertanya kepada Departemen Pendidikan Queensland tentang jumlah sekolah negeri yang memiliki ruang ibadah, namun dikatakan datanya belum tersedia.

Laode Fasihun, orang tua murid di SD Balaclava yang juga merupakan warga komunitas Muslim Indonesia di Kota Cairns, menyebut kehadiran ruang ibadah ini sangat memudahkan bagi murid-murid dan staf.

"Kalau tidak ada fasilitas ini, biasanya kami mencari tempat salat yang terpisah di, luar sana" katanya.

"Namun, hal itu agak sulit dan memakan waktu bagi murid-murid," ujar Laode.

Putri Laode, Kaisara Zafirah yang duduk di Kelas 4, mengatakan ruang ibadah juga memberinya kesempatan untuk mengenal dengan anggota komunitasnya yang lain.

"Sangat menyenangkan karena kami sering bersama dan bisa ngobrol satu sama lain," ujarnya.

Solusi sederhana menghargai perbedaan

Kepala Sekolah SD Balaclava Cindy Freier mengatakan pihaknya tidak mengukur apakah ruang ibadah telah mendorong prestasi akademik murid-muridnya. 

Tapi dari pengamatannya setidaknya ruang ibadah telah membuat mereka lebih bahagia.

Sebuah sekolah di Queensland, Australia, berusaha menyediakan sebuah ruang ibadah untuk berbagai agama

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News