Ikhtiar Sekolah Dasar di Australia Ingin Menormalisasi Perbedaan Melalui Ruang Ibadah

Ikhtiar Sekolah Dasar di Australia Ingin Menormalisasi Perbedaan Melalui Ruang Ibadah
Wakil Kepsek Balaclava State School, Khadeeja Mohammed, bersama murid Filza Afandi dan Kaisara Zafirah bersiap melaksanakan salat di ruang ibadah sekolah yang terletak di Queensland utara. (ABC Far North: Mark Rigby )

"Tidak banyak ruangan yang sepi, kebanyakan sangat bising dan terkadang tidak bersih," ujarnya.

"Kondisi seperti itu membuat kami merasa sangat sadar bila orang-orang memperhatikan kami," tambah Filza.

Dhikrillah Fahuda, salah satu orang tua murid yang bekerja paruh waktu di sekolah tersebut, mengatakan ruang ibadah memungkinkan adanya ketenangan untuk beribadah jauh dari gangguan dan tidak ditonton orang.

"Kami tidak bisa khusyu saat menyadari orang-orang melihati kami sedang salat," kata Dhikrillah.

"Dengan adanya ruang ibadah ini, kami merasa aman, terlindungi privasinya dan bisa lebih khusyuk," tambahnya.

Sebuah ruang yang tak biasa

Wakil kepala sekolah Balaclava State School, Khadeeja Mohammed, mengatakan beberapa sekolah di Queensland telah memiliki ruang ibadah yang disiapkan untuk murid-murid dan staf.

Ia merasa senang karena pihak sekolahnya dapat menghormati keberagaman murid-muridnya dengan yang datang dari 26 latar belakang kebangsaan.

"Sangat terharu karena kita memiliki komunitas yang begitu beragam, juga komunitas sekolah yang inklusif," ujarnya.

Sebuah sekolah di Queensland, Australia, berusaha menyediakan sebuah ruang ibadah untuk berbagai agama

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News