Iksan Pratama Tewas Dibantai, Bukan karena Ditabrak Truk, Pelakunya Ternyata

Iksan Pratama Tewas Dibantai, Bukan karena Ditabrak Truk, Pelakunya Ternyata
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan. Foto: antaranews.com

jpnn.com, DOMPU - Seorang pria berinisial MM, 27, warga Dompu, Nusa Tenggara Barat, diamankan polisi karena membunuh iparnya, Iksan Pratama, 30, Senin (17/8).

Korban dihabisi ketika sedang beristirahat dalam perjalanan pulang mengendarai truk di Sori Karama, Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu.

Kejadian itu terjadi setelah korban dan pelaku pulang dari mengangkut pasir menggunakan truk milik korban.

Karena ada kemacetan di jalan, sehingga truk yang dikendarai mereka harus berhenti dan menginap di pinggir jalan.

Di saat itulah pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan batu saat korban beristirahat di pinggir jalan belakang truknya.

Kepada polisi, MM mengaku tega membunuh iparnya sendiri karena sakit hati.

Paur Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah, di Dompu, Jumat (21/8) mengungkapkan, awalnya korban ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi tidak bernyawa tergeletak di tengah jalan tepat di belakang truk yang dikendarainya.

Saat itu warga sempat mengira Iksan meninggal karena terlindas truknya yang terparkir saat sedang istirahat di pinggir jalan. Namun, saat olah TKP, ditemukan kejanggalan pada luka korban.

Seorang pria berinisial MM, 27, warga Dompu, Nusa Tenggara Barat, diamankan polisi karena membunuh iparnya, Iksan Pratama, 30, Senin (17/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News