Ikut Amankan Tes CPNS, Begini Kata Kapolri

Ikut Amankan Tes CPNS, Begini Kata Kapolri
Peserta Tes CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (MenPAN-RB) Syafruddin mengatakan, pelaksanaan tes CPNS 2018 tidak boleh cacat, harus berlangsung transparan dan bersih. 

Karena itu, negara melibatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk membantu pengamanan pelaksanaan seleksi CPNS. Bukan hanya pengamanan fisik tapi juga siber, ancaman hacker, dan lain-lain. 

“Supaya  mereka yang berjuang, ikut seleksi CPNS, bisa menerima hasilnya dengan ikhlas. Kalau dia lulus, Alhamdulillah. Kalau tidak lulus, dia akan menerima,” kata Syafruddin, di kantornya, Jumat (28/9). 

Menurut Syafruddin, ujian seleksi CPNS untuk mengisi formasi sebanyak 238.015 pada Oktober mendatang harus memberikan kepastian kepada masyarakat yang mengikuti seleksi. Bahwa apa yang dihasilkan dari seleksi ini betul-betul murni, tidak ada gangguan atau pun rekayasi oleh pihak-pihak lain.

"Karena itulah kami melibatkan Polri untuk mengamankan, mengawasi, sekaligus membantu pengawasan dalam penyelenggaran seleksi CPNS ini. Kami belajar dari keberhasilan Polri dalam rekrutmen di lingkungan kepolisian beberapa tahun ini yang sangat bersih dan tak ada gejolak," kata Syafruddin.

Pengamanan itu, bukan hanya dalam bentuk pengamanan fisik pada  pelaksanaan, dalam proses seleksi dan setelah pelaksanaan, tapi juga pengamanan secara teknologi untuk gangguan sistem IT, hacker, dll.

Karena itulah, pada kesempatan ini, Syafruddin menyampaikan pesan kuat agar segala bentuk niat-niat yang negatif dalam pelaksanaan seeksi CPNS ini agar dihentikan dan tidak sampai dilakukan. 

"Ini atas nama negara. Bapak presiden sudah menugaskan kami semua untuk menjadi ujung tombak dalam penerimaan CPNS ini. Demi kepentingan bangsa dan negara, dan masyarakat," tegas Syafruddin.

ujian seleksi CPNS untuk mengisi formasi sebanyak 238.015 pada Oktober mendatang harus memberikan kepastian kepada masyarakat yang mengikuti seleksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News