Ikut Berduka, Semoga Orang Tua Nizam Tabah Menerima Kenyataan Ini

Ikut Berduka, Semoga Orang Tua Nizam Tabah Menerima Kenyataan Ini
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, GORONTALO - Nasib tragis dialami Nizam Naki, bocah empat tahun yang tinggal di Desa Lantolo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo.

Putra pasangan Sisan Naki (24) dan Inang Abdullah (23) tersebut ditemukan tak bernyawa di bak penampungan limbah air tromol di kawasan pengelolaan tambang emas tradisional di desa tersebut, Selasa (4/7), pukul 12.30 wita.

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group), sebelum kejadian sekitar pukul 09.00 wita, Nizam masih sempat membantu kakeknya membersihkan rumah.

Selang sejam kemudian, sekitar pukul 10.00 wita, Nizam keluar rumah untuk bermain.

Tak sepengetahuan kedua orang tua dan kakeknya, Nizam bermain di sekitar lokasi tromol (pengelohan emas tradisional). Lokasi tersebut berada di belakang rumah Nizam.

Saat sedang bermain di sekitar lokasi tromol, Nizam diduga terpeleset ke dalam bak penampungan limbah tromol.

Ditengarai kondisi lokasi tromol saat itu sedang sepi. Sehingga tak ada yang mengetahui bila Nizam berada di dalam bak/kolam penampungan limbah tromol.

Nizam diketahui tenggelam di bak penampungan tromol setelah seorang warga setempat Alan Ismail (30) berada di sekitar lokasi kejadian. Saat itu pula Alan lantas memberitahukan kepada warga lainnya.

Nasib tragis dialami Nizam Naki, bocah empat tahun yang tinggal di Desa Lantolo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News