Ikut Curanmor Demi Biaya Kuliah

Ikut Curanmor Demi Biaya Kuliah
Ikut Curanmor Demi Biaya Kuliah
"Kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor bisa mengecek ke Mapolsek Cibeunying Kidul dengan membawa surat-surat. Apabila motor masyarakat memang berada disini silahkan diambil tanpa dipungut biaya," jelasnya.

Sementara itu, VG mengaku nekad melakukan aksi pencurian lantaran diajak oleh teman-temannya. Dalam setiap aksinya, VG bertugas sebagai penunjuk jalan dan eksekutor motor curian.

Sedangkan uang hasil penjualan motor dipergunakannya untuk membayar uang kuliah dan kehidupan sehari-hari. "Harga jual motor beda-beda namun kisaran antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta dan kita bagi empat. Uangnya buat bayar kuliah. Saya nyesel. Nggak akan gini lagi," tutupnya.

Akibat perbuatannya, para tersangak terancam hukuman lima tahun penjara karena dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana mengenai pencurian dengan pemberatan. (bal/jpnn)

BANDUNG - Mahasiswa salah satu Akademi Keperawatan (Akper) di daerah Sukajadi, Kota Bandung, VG (20), kini harus menjadi salah satu penghuni di sel


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News