Ikut Menyukseskan KTT G20, DFSK Turunkan Mobil Listriknya
Kabin yang lapang bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, mengantarkan berbagai jenis barang yang dibutuhkan selama penyelenggaraan KTT G20.
Baterai yang digunakan sudah berteknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM (berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC).
Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20 persen- 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.
DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional bermesin bakar.
Terkait infrastruktur pengecasan, PLN telah membangun SPKLU Ultra Fast Charging di beberapa titik di Bali. (rdo/jpnn)
Menyukseskan acara KTT G20 di Bali, PT Sokonindo Automobile (DFSK) menurunkan dua mobil andalannya mobil listrik DFSK Gelora E Minibus dan Blind Van
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Punya Desain Trendi, Mobil Listrik Terbaru Neta Dijual dengan Harga Terjangkau
- Neta V-II Siap Didistribusikan Pada Juni 2024
- Wuling Berkontribusi 64 Persen dari Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
- PEVS 2024, Chery Omoda E5 Mejeng dengan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Neta V-II Gebrak Lantai PEVS 2024, Harganya Bikin Kaget
- Pemerintah Berharap Mobil Listrik Bisa Terjual 50 Ribu Unit Sepanjang 2024