Ikut Ospek, Siswa Pelayaran Tewas

Ikut Ospek, Siswa Pelayaran Tewas
Ikut Ospek, Siswa Pelayaran Tewas
Sebelum masuk ke sekolah pelayaran itu, kata Rio, Erfin rajin latihan fisik mulai dari lari pagi dan sore. “Selama ini kita tidak pernah mendengar keluhan dari Erfin karena badannya tegap dan tinggi, “ ucap Rio.

Sejumlah kerabat, keluarga, anggota Kodim 0506 Tangerang, dan siswa BP2IP Tangerang tampak melayat ke rumah duka di Perumahan Griya Sangiang Mas Blok B4 Nomor 7, Gebang Rata, Periuk, Kota Tangerang. Orang tua korban, Mulyono terlihat terpukul atas kematian putranya dan memilih diam seribu bahasa saat wartawan mencoba mengkorfirmasikan musibah yang menimpa anaknya.

Kepala BP2IP Marihot Simanjuntak saat ditemui INDOPOS di rumah duka membantah kematian Erfin akibat adanya aksi kekerasan fisik selama orietasi pembelajaran taruna BP2IP.

Sejak tahun 2004 hingga kini pihaknya tetap mengedepankan pelatihan sesuai dengan prosedur dan tidak diperkenankan adanya kekerasan fisik. Kemungkinan tidak tertolongnya nyawa Elfin karena terjadi kecelakaan selama mengikuti orientasi pembelajaran.

TANGERANG – Erfin Juniayanto alias Mulyono, 19, siswa Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang, tewas setelah dua hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News