Ilmuwan Australia Ini Dijuluki 'Manusia Semut'

Prestasi

Kecintaan Dr Anderson yang diberi julukan "Manusia Semut" terhadap dunia satwa merayap ini tidak datang begitu saja.
Berawal dari menyukai spesies kadal dan ular, awalnya dia ditugaskan universitasnya untuk mempelajari kehidupan rahasia semut dan semua keanehan mereka.
"Saya punya sejumlah semut favorit, tetapi salah satunya adalah spesies yang dinamai sesuai nama saya," katanya.
"Kepalanya terlihat seperti gabus penyumbat botol. Mereka menggunakannya untuk memblokir pintu masuk sarang di hutan bakau tempat mereka tinggal," jelasnya.
"Pohon-pohon ini terendam setiap siklus pasang surut, sehingga sarang semut akan berada di bawah air untuk sebagian besar waktu."
Dr Andersen adalah salah satu dari 21 ilmuwan penerima penghargaan di Canberra pada hari Selasa (22/5/2018) atas kontribusi mereka terhadap sains.
Tapi penghargaan ini tidak membuatnya berpuas diri. Dia sudah menetapkan target untuk penemuan berikutnya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina