Ilmuwan 'Hampir' Temukan Vaksin untuk Pasien HIV

Ilmuwan 'Hampir' Temukan Vaksin untuk Pasien HIV
Ilmuwan 'Hampir' Temukan Vaksin untuk Pasien HIV

jpnn.com - OREGON--Para peneliti berhasil menemukan sebuah vaksin yang efektif membasmi virus setara HIV pada monyet.  Rencananya temuan baru ini bakal diuji untuk menyembuhkan HIV pada manusia.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature menunjukkan bahwa kera yang divaksinasi berhasil sembuh dari serangan Simian Immunodeficiency Virus ( SIV) yang menginfeksi tubuhnya. "Sembilan dari 16 monyet yang diinokulasi berhasil bebas dari SIV," ujar Prof Louis Picker, dari Institute at Oregon Health and Science University, seperti dilansir BBC (11/9).

Para ilmuwan Amerika mengatakan mereka sekarang ingin menggunakan pendekatan yang sama untuk menguji vaksin untuk HIV pada manusia ."Memang susah untuk mengklaim kefektifannya, namun tidak ada virus yang tersisa di tubuh monyet ini," lanjutnya.

Sebelumnya, tim ilmuwan melihat bentuk agresif virus yang disebut SIVmac239 , yang hingga 100 kali lebih mematikan daripada HIV. Monyet terinfeksi biasanya meninggal dalam waktu dua tahun, tetapi beberapa primata yang diinokulasi berhasil selamat dari serangan virus mematikan ini.

"Vaksin ini mampu mempertahankan daya tahan tubuh dan sistem kekebalan untuk melakukan deteksi ke semua jaringan tubuh, sepanjang waktu , tanpa batas," jelasnya.

Para peneliti memberikan monyet yang terpapar dengan rhesus vaksin. Mereka menemukan bahwa pada awalnya infeksi mulai menyebar. Namun, selanjutnya tubuh monyet mulai merespon , mencari dan menghancurkan semua tanda-tanda virus.

Peneliti juga masih berusaha untuk mencari tahu mengapa vaksinasi bekerja hanya sebagian dari monyet yang terinfeksi. "Untuk membuat vaksin bagi manusia kami perlu memastikan itu benar-benar aman," pungkasnya.(esy/jpnn)

OREGON--Para peneliti berhasil menemukan sebuah vaksin yang efektif membasmi virus setara HIV pada monyet.  Rencananya temuan baru ini bakal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News