ILO Mengapresiasi Program Desa Migran Produktif

Digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan, Desmigratif adalah program perlindungan terhadap pekerja migran sejak dari kampung halaman. Terdapat empat pilar Desmigratif. Yaitu layanan migrasi dan informasinpasar kerja di kantor desa. Menumbuhkembangkan usaha-usaha produktif pekerja migran dan keluarganya, mendirikan Rumah Belajar (comunity parenting) bagi anak pekerja migran serta memfasilitasi pembentukan dan mengembangkan koperasi.
Sejak 2017, Desmigratif sudah dijalankan di 120 desa kantong pekerja migran/TKI. Tahun 2018 tambah 130 desa dan pada 2019 total menjadi 400.
Agenda utama bilateral tersebut adalah membahas terkait antisipasi dampak ketenagakerjaan di era industri digital, pengingkatan skill pekerja, serta terkait jumlah perwakilan Indonesia di ILO.(jpnn)
Kementerian Ketenagakerjaan menggagas program desa migran produktif dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap pekerja migran sejak dari kampung halaman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group