ILO Mengapresiasi Program Desa Migran Produktif

ILO Mengapresiasi Program Desa Migran Produktif
Menteri Tenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri dan Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Guy Ryder saat pertemuan bilateral di sela-sela sidang ILO di Jenewa Swiss, Kamis (7/8). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JENEWA - Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Guy Ryder, mengapresiasi program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang dilaksanakan pemerintah Indonesia. Apresiasi disampaikan langsung oleh Ryder saat menerima pertemuan bilateral dengan Menteri Tenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri di sela-sela sidang ILO di Jenewa Swiss, Kamis (7/8).

“Kami mengapresiasi program Desa Migran (Desa Migran Produktif), yang digagas pemerintah Indonesia, sebagai upaya perlindungan yang menyeluruh bagi pekerja migran Indonesia,” ucapnya.

Setidaknya, ada dua hal yang menjadi perhatian Ryder terkait Desmigratif. Yakni terkait layanan migrasi sejak di kampung halaman serta peningkatan kesejahteraan keluarga pekerja migran melalui pengelolaan remintansi dan pemberdayaan ekonomi.

“Belum ada skema perlindungan pekerja migran sejak dari desa seperti yang dilakukan Desmigratif. Sungguh ini sesuatu yang unik dari Indonesia,” ujarnya.

“Desmigratif bisa menginspirasi negara lain dalam upaya perlindungan pekerja migran.”

Usai pertemuan, Menteri Hanif mengaku terkejut atas apresiasi tersebut. Pasalnya, Desmigratif tidak menjadi bagian agenda pembicaraan bilateral.

“Apresiasi tersebut di luar dugaan. Tentu ini menyenangkan. Ternyata upaya perlindungan untuk pekerja migran yang pemerintah Indonesia lakukan mendapat perhatian dunia,” kata Menteri Hanif.

Apresiasi tersebut, lanjutnya, makin menambah spirit para pihak yang terkait Desmigratif, khususnya para Petugas Desmigratif untuk lebih bersemangat dalam membantu, melayani dan mendampingi pekerja migran dan keluargana.

Kementerian Ketenagakerjaan menggagas program desa migran produktif dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap pekerja migran sejak dari kampung halaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News