ILUNI UI Sebut FIR Indonesia-Singapura Punya Banyak Manfaat

ILUNI UI Sebut FIR Indonesia-Singapura Punya Banyak Manfaat
Ketua ILUNI UI Andre Rahadian menilai perjanjian bilateral Flight Information Region (FIR) Indonesia-Singapura merupakan sesuatu yang penting dan strategis. Foto: ILUNI UI

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menilai perjanjian bilateral Flight Information Region (FIR) Indonesia-Singapura merupakan sesuatu yang penting dan strategis.

Pengaturan FIR merupakan salah satu dari tiga perjanjian yang ditandatangani saat Leaders Retreat 2022. Dua perjanjian lainnya yaitu perjanjian latihan militer dan esktradisi.

"ILUNI UI melihat ketiga perjanjian ini adalah hal strategis dalam hubungan bilateral Indonesia-Singapura,” ungkap Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian.

Menurut Andre, pengaturan FIR juga dinilai sebagai suatu kemajuan signifikan, dari segi militer, Indonesia tidak perlu lagi ada laporan dan meminta clearence ke Singapura.

"Dari segi safety ini pelayanan tetap bisa ditingkatkan karena dari MHU melihat bahwa ini adalah hal pelayanan keamanan penerbangan," imbuh dia.

Kendati demikian, Andre menilai perlu ada pembahasan ratifikasi dan peran dari ICAO.

“Namun, masih panjang untuk tahap implementasi, ada proses ratifikasi melalui Kepres dan juga ICAO. Sehingga hal ini harus terus dikawal agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi indonesia,” pungkasnya.

Perjanjian kesepakatan Re-alignment Flight Information Region (FIR) atau Penyesuaian Area Layanan Navigasi Penerbangan antara Indonesia dengan Singapura yang dilakukan pada 25 Januari 2022 lalu telah dipersiapkan dengan matang oleh Pemerintah Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi Indonesia.

Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menilai perjanjian bilateral Flight Information Region (FIR) Indonesia-Singapura merupakan sesuatu yang penting dan strategis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News