Imam Masykur Diculik & Dianiaya Oknum Paspampres hingga Tewas, Wali Nanggroe Aceh Angkat Bicara

Imam Masykur Diculik & Dianiaya Oknum Paspampres hingga Tewas, Wali Nanggroe Aceh Angkat Bicara
Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar. ANTARA/HO/Humas Wali Nanggroe Aceh

jpnn.com, BANDA ACEH - Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar angkat bicara merespons kasus Imam Masykur (25) yang tewas setelah diculik dan dianiaya oleh 3 prajurit TNI, termasuk seorang oknum Paspampres.

Malik Mahmud menyatakan bahwa kasus penculikan dan penganiayaan warga Aceh di Jakarta hingga korban meninggal dunia menjadi duka bersama bagi seluruh rakyat di Tanah Rencong.

“Kasus ini tidak hanya menjadi duka bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga duka bagi seluruh Aceh," kata Malik Mahmud di Banda Aceh, Selasa (29/8).

Perantau asal Aceh di Jakarta, Imam Masykur sebelumnya diculik dan dianiaya hingga meninggal oleh beberapa orang yang diduga melibatkan tiga oknum TNI.

Salah satu pelaku merupakan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM.

Dua tersangka lainnya ialah Praka HS (anggota Direktorat Topografi TNI AD), dan Praka J (anggota Kodam Iskandar Muda).

Mereka beraksi bersama seorang warga sipil berinisial ZSS (kakak ipar Praka RM).

Ketiga tersangka yang oknum TNI AD tersebut sudah ditahan Polisi Militer Kodam Jaya guna penyidikan.

Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar angkat bicara soal kasus Imam Masykur diculik dan dianiaya oknum Paspampres hingga tewas. Begini kalimatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News