Imbal Hasil Surat Utang Negara Berpeluang Menurun
Rabu, 28 Februari 2018 – 01:54 WIB

Ilustrasi IHSG. Foto: Prokal/JPNN
Meski begitu, Lana mengapresiasi langkah pemerintah yang baru saja menerbitkan sukuk ritel 010 dengan imbal hasil 5,9 persen.
Hal itu dinilai tepat untuk pendalaman pasar keuangan. Khususnya lewat target market generasi milenial yang cepat beradaptasi dengan sistem pembelian SBN secara online.
Namun, dari sisi yield, spread antara yield SUN dan bunga deposito sebenarnya tidak jauh.
Berdasar data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), per akhir Januari bunga deposito rata-rata mencapai 5,48 persen. (rin/c22/fal)
Investasi di surat utang negara (SUN) bisa jadi tak semenarik tahun-tahun sebelumnya, terutama bagi investor ritel.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik