Imbas Warga Tewas Dalam Tahanan, PMKRI Desak Copot Kapolres
Senin, 30 Oktober 2017 – 07:55 WIB
Menurut Rishian, kasus meninggalnya Yaner tentunya harus dilihat secara utuh dan objektif, bukannya mengambil kesimpulan subjektif. Sebab, walaupun ada juga kasus lainnya tetapi rangkaian kejadiannya tidak sama karena fakta hukumnya berbeda. Setiap kasus itupun sudah disikapi polisi untuk melakukan investigasi terkait penanganannya.
Rishian mengatakan siap menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD TTU bila diundang. Dirinya sangat kooperatif, sebab agenda yang dibahas tentu untuk kepentingan masyarakat di wilayah hukum Polres TTU untuk kemajuan daerah.(mg24/ays)
Sejumlah poster bertuliskan: Copot Kapolres TTU, Kapolres Jangan Cuci Tangan, Penjahat Dilindungi Orang Baik Dihakimi, Rumah Polisi Jadi Kamar Mayat.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Kasatlantas Bawa Polwan Cantik Terobos Banjir demi Pemilu Damai dan Salurkan Sembako
- PMKRI: Pemilu 2024 Harus Jadi Momentum Menebar Kebaikan
- Tak Beri Ampun, Kombes Gidion Pecat 3 Anggotanya, Ini Dosa Mereka
- Khawatir Orba Terulang, PMKRI Menuntut Oknum TNI Pelaku Pengeroyokan Ditangkap
- Leon Dozan Diciduk Polisi, Begini Penampakannya Berbaju Oranye
- Kabar Duka, Pj Bupati Lanny Jaya Meninggal Dunia di RSUD Tiom