Imbauan Kemendikbudristek Soal Sekolah Tatap Muka, Ortu, Guru, dan Kepsek Wajib Baca

Menurut dia, kepala daerah pasti akan memikirkan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat.
"Bagi orang tua, jangan takut dengan PTM terbatas. Pemerintah tetap mempertimbangkan dinamika dan perkembangan kasus Covid-19 di daerah. Kami menghargai kekhawatiran orang tua,” ungkap Jumeri.
Lebih lanjut dikatakan, Kemendikbudristek mengapresiasi masukan dan saran berbagai pihak tentang pola pembelajaran pada masa pandemi Covid-19.
Namun, pemerintah memahami kondisi setiap sekolah dan setiap wilayah di Indonesia sangat beragam sehingga tidak mungkin disamaratakan.
Sekolah, tegasnya, akan tetap melayani siswa sesuai dengan kesanggupannya untuk bisa mengikuti model pembelajaran yang sesuai.
“Kami sadar dan karena itu menawarkan dua solusi PTM terbatas dan PJJ. Semuanya diberi kesempatan,” terang Dirjen Jumeri.
Anak-anak, tambah mantan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah itu, bisa tetap belajar dari rumah bila orang tuanya belum yakin dan belum memberi izin untuk mengikuti PTM terbatas.
Tidak ada proses menghukum dan diskriminasi bagi anak-anak yang belajar dari rumah.
Dirjen PAUD Dasmen Kemendikbudristek Jumeri meminta orang tua tidak khawatir memikirkan sekolah tatap muka karena itu bersifat dinamis tidak ada paksaan
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda