Imbauan Ketum GP Ansor terkait Aksi Super Damai PA 212 di Gedung MK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mempertanyakan rencana Aksi Super Damai yang dikemas sebagai Halalbihalal oleh Persaudaraan Alumni alias PA 212 di depan Gedung MK pada 26 Juni – 28 Juini 2019.
"Memangnya tidak ada tempat yang lebih baik untuk halalbihalal? Aneh-aneh saja," ucap pria yang beken disapa Gus Yaqut tersebut saat dihubungi JPNN.com, Selasa (25/6).
BACA JUGA: Perkiraan Jumlah Massa Aksi PA 212 di MK 26 – 28 Juni
Polri sendiri diketahui telah melarang rencana halalbihalal di depan Gedung MK. Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak mengizinkan kegiatan tersebut.
Nah, Gus Yaqut sendiri menilai aksi penggalangan massa jelang putusan MK sengketa hasil Pilpres 2019, tidak ada urgensinya lagi.
BACA JUGA: Ketua Pemuda Muhammadiyah Pertanyakan Aksi PA 212 di MK
Oleh karena itu, dia selaku ketum GP Ansor mengimbau agar masyarakat tidak mengikuti kegiatan tersebut. "Demo itu tidak ada urgensinya. Sebaiknya masyarakat tidak usah ikut-ikutan," tandasnya. (fat/jpnn)
Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas merasa heran dengan rencana aksi super damai PA 212 di gedung MK yang dikemas sebagai acara halalbihalal.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Dua Menteri Menyepakati Langkah Terobosan, Alhamdulillah
- Menag Yaqut Ingin Jadikan KUA Tempat Nikah Semua Agama, Umat Hindu Bereaksi
- HNW Kritik Rencana Menag Yaqut Persiapkan KUA Bisa Melayani Pernikahan Semua Agama
- Menag: KUA Direncanakan Bisa Melayani Semua Agama, Bukan Hanya Islam