Imbauan Penting untuk Nelayan

jpnn.com - jpnn.com -Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau Abdurrahman meminta para nelayan atau motoris yang mengantar wisatawan mengurangi aktivitasnya hingga cuaca membaik.
Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, dua kapal telah karam di sekitar perairan pesisir selatan Berau akibat angin kencang disertai gelombang tinggi.
Beruntung, insiden tersebut tidak memakan korban jiwa.
Guna mengantisipasi kejadian serupa, dirinya mengimbau masyarakat khususnya nelayan, untuk ekstrawaspada.
“Bagi para nelayan, pengemudi motoris speedboat dan lainnya yang kerap melintas di laut harus berhati-hati. Bukan kami bermaksud menghalangi mata pencaharian masyarakat, namun yang terpenting saat ini adalah keselamatan diri,” katanya kepada Berau Post, Sabtu (18/2).
Dia pun meminta para nelayan atau motoris penyebrangan tak memaksakan diri untuk melaut jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.
”Kami berharap para nelayan untuk tak memaksakan diri, karena akan sangat berisiko,” tuturnya.
Kalaupun terpaksa melaut, kata Abdurrahman, nelayan harus selalu waspada dan menggunakan alat keselamatan seperti life jacket.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau Abdurrahman meminta para nelayan atau motoris yang mengantar wisatawan mengurangi aktivitasnya hingga cuaca
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Nelayan & Masyarakat di Bali Diminta Waspada Gelombang Setinggi 3 Meter