Imigran Puncak Serang Tiga Kampung

Imigran Puncak Serang Tiga Kampung
Imigran Puncak Serang Tiga Kampung
BOGOR-Belasan warga negara asing (WNA) asal Srilanka menyerang rekan senegaranya di Desa Batulayang,  Kecamatan Cisarua, Bogor, kemarin. Akibatnya, satu orang AN (35), mengalami luka serius di bagian kepala. Satu unit rumah, mobil dan motor rusak berat terkena lemparan batu.

Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 05:30,  saat kondisi Desa Batulayang masih lengang. Dalam keheningan pagi itulah, sebuah unit mobil berpenumpang 15 orang dari Suku Benggalis mendatangi tiga perkampungan  di Desa Batulayang, di antaranya Kampung Cibeurem, Batukasur dan Ciparelonggoan. Tiga Kampung itu dihuni oleh Suku Tamil, Srilanka.

Ke-15 orang tersebut turun serentak dari mobil dan beraksi secara membabibuta. Mereka merusak sebuah rumah di Kp. Cibeurem, RT 01/RW2, Desa Batulayang. Penghuni rumah dari suku Tamil, Toya Karan (28) hanya bisa bersembunyi di dalam kamar. Sementara rumahnya dilempari batu secara terus-menerus oleh imigran Suku Benggalis.

Akibatnya, sebuah mobil jenis Toyota Rush miliknya rusak parah, seluruh kaca rumah juga hancur dan sebuah unit motor merk Bajay Fulsar juga hancur. Beruntung, Toya beserta istrinya, Listiawati (20) dan seorang buah hatinya, Taharani (8 bulan) selamat.

BOGOR-Belasan warga negara asing (WNA) asal Srilanka menyerang rekan senegaranya di Desa Batulayang,  Kecamatan Cisarua, Bogor, kemarin. Akibatnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News